Ikatan Guru Indonesia

Pandemi Covid-19 Menjadi Kebangkitan Guru Milenial.

Produk Online JUAL "JUAL EDANTOYS Buku Anak

Buku yang dilengkapi dengan Rumus-rumus matematika khusus anak anak SD Kelas 1-6.

2 Bulan 2020 SAGUSABLOG PELATIHAN

IGI Melalui Kanal Sagusablog Telah Melatih Ribuan guru untuk Belajar Blog.

Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Juni 2020

2 Bulan 2020 SAGUSABLOG Pelatihan


Terima Kasih Telah Berkunjung di Blog Kami
Sagusablog

2 Bulan di 2020, SAGUSABLOG telah melatih Lebih Dari 500 Guru Membuat Blog Pembelajaran


Dalam kurun waktu dua bulan ini SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) telah melatih lebih dari 500 Guru dari berbagai daerah di Indonesia. Workshop yang digelar melalui moda daring via group Telegram ini memang sangat diminati para guru. Waktu yang fleksibel untuk belajar, karena cukup mengikuti modul yang disediakan, kemudian bisa berinteraksi dengan pelatih jika ada masalah dalam pembelajaran.
 
Masalah yang sering muncul adalah  peserta belum terbiasa dengan workshop moda daring ini. Banyak yang sudah mendaftarkan diri, namun saat hari H, banyak juga yang tidak masuk kelas. Kelas-kelas ini sudah dibuatkan groupnya menggunakan aplikasi telegram.

Menghadapi ini para pelatih (alumni sagusablog yang sudah menjadi Pelatih Nasional) tidak tinggal diam. Mereka menghubungi peserta melalui berbagai cara, Telegram tidak ada, coba melalui WA, WA pun tidak terdeteksi lewat SMS, SMS pun tidak ada respon, cari di fb atau instagram, yang akhirnya ketemu bisa berkomunikasi antara peserta dengan pelatih, setelah di ajari cara instalasi dan penggunaan aplikasi telegram, beberapa bisa masuk kelas utk mengikuti kegiatan online ini.

Para pelatih ini sebenarnya tak digaji atau diberi honor. Keikhlasan mereka memang luarbiasa, sesuai motto IGI, sharing and growing together rupanya sudah mendarahdaging pada mereka. Melihat antusias dan semangat Bapak/ Ibu Guru yang ingin meningkatkan kompetensi diri sudah menjadi energi tambahan untuk selalu berbagi melatih guru-guru di nusantara.

SAGUSABLOG salah satu kanal kegiatan Ikatan Guru Indonesia, kanal ini memberi pengetahuan dan keterampilan dalam Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Blog. Hingga hari ini Sagusablog sudah memasuki angkatan ke 41. Sudah ribuan guru yang menjadi alumni pelatihan ini.

Mr.Mung, founder sekaligus penanggungjawab kanal ini menginformasikan bahwa untuk SAGUSABLOG Dasar angkatan 41 akan digelar bulan juni tahun 2020 . “Saat ini IGI Pusat sudah mengembangkan SIM Guru Pembelajar, jadi nanti peserta bisa mendaftar disana” ungkap guru berwajah imut-imut ini.

Covid 19 Menjadi Kebangkitan IGI

Terima Kasih Telah Berkunjung di Blog Kami
Ikatan guru Indonesia

Pandemi Covid-19 Menjadi Kebangkitan Guru Milenial

Pandemi Virus Corona masih belum usai, dunia masih disibukkan dengan upaya penanganan penyebarannya. Dampak pandemi masuk kesemua sektor yang ada, sasaran yang menjadi korbannya pun tidak pandang bulu siapa saja bisa terjangkit. Penyebarannya mengakibatkan rasa takut yang mendalam yang dirasakan oleh masyarakat dunia. Aktivitas masyarakat terganggu oleh kebijakan - kebijakan pemerintah yang diterapkan tentunya dengan tujuan mempersempit penularan virus tersebut. Disisi lain dengan adanya virus corona membuat sebagian masyarakat kebanjiran pesanan yang berkaitan dengan pandemi seperti pembuatan masker.

Penggunaan internet pun semakin menggeliat yang sangat menguntungkan orang-orang yang yang bisnis di dunia tersebut. Kreatifitas pun bermunculan di masyarakat bahkan keilmuan atau pengetahuan semakin bertambah. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan pandemi COVID-19 menjadi era kebangkitan guru milenial di Tanah Air.

 "Banyak dari kita berpikir bahwa pandemi ini telah membuat keterpurukan di berbagai bidang. Namun kami dari IGI justru memandang bahwa adanya pandemi ini telah menjadikan bangkitnya guru-guru milenial Indonesia,"

Para guru milenial tersebut didominasi oleh guru-guru anggota IGI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dalam kondisi keterpurukan, lanjut dia, para guru milenial bangkit dan berhasil menguasai teknologi pembelajaran.

"Kami memegang prinsip bahwa teknologi tidak akan pernah menggantikan guru, tetapi guru-guru yang tidak paham teknologi suatu ketika akan digantikan oleh guru-guru yang paham dan menguasai teknologi."

Bahkan dalam empat tahun terakhir, IGI berhasil melatih hampir dua juta guru dengan lebih dari 1.000 pelatih dan lebih dari 100 kanal pelatihan IGI

"Selama ini, kami bergerak cepat tanpa harus bergantung anggaran pemerintah baik APBD maupun APBN. Alhamdulillah ternyata saat ini apa yang kami lakukan dalam empat tahun terakhir begitu berguna pada masa-masa pandemi COVID-19," terang dia lagi.

Ramli menambahkan peringatan Hardiknas 2 Mei 2020, seolah menjadi penegasan bahwa untuk melatih guru tidak memerlukan dana yang berasal dari APBD maupun APBN.

"Bahkan sebagian besar pelatihan ini dijalankan secara gratis atau tanpa menarik iuran apapun dari guru-guru Indonesia yang mengikuti pelatihan ini," kata dia lagi.**