2 Bulan di 2020, SAGUSABLOG telah melatih Lebih Dari 500 Guru Membuat Blog Pembelajaran
Dalam kurun waktu dua bulan ini SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog)
telah melatih lebih dari 500 Guru dari berbagai daerah di Indonesia.
Workshop yang digelar melalui moda daring via group Telegram ini memang
sangat diminati para guru. Waktu yang fleksibel untuk belajar, karena
cukup mengikuti modul yang disediakan, kemudian bisa berinteraksi dengan
pelatih jika ada masalah dalam pembelajaran.
Masalah yang sering muncul adalah peserta belum terbiasa dengan
workshop moda daring ini. Banyak yang sudah mendaftarkan diri, namun
saat hari H, banyak juga yang tidak masuk kelas. Kelas-kelas ini sudah
dibuatkan groupnya menggunakan aplikasi telegram.
Menghadapi ini para pelatih (alumni sagusablog yang sudah menjadi
Pelatih Nasional) tidak tinggal diam. Mereka menghubungi peserta melalui
berbagai cara, Telegram tidak ada, coba melalui WA, WA pun tidak
terdeteksi lewat SMS, SMS pun tidak ada respon, cari di fb atau
instagram, yang akhirnya ketemu bisa berkomunikasi antara peserta dengan
pelatih, setelah di ajari cara instalasi dan penggunaan aplikasi
telegram, beberapa bisa masuk kelas utk mengikuti kegiatan online ini.
Para
pelatih ini sebenarnya tak digaji atau diberi honor. Keikhlasan mereka
memang luarbiasa, sesuai motto IGI, sharing and growing together rupanya
sudah mendarahdaging pada mereka. Melihat antusias dan semangat Bapak/
Ibu Guru yang ingin meningkatkan kompetensi diri sudah menjadi energi
tambahan untuk selalu berbagi melatih guru-guru di nusantara.
SAGUSABLOG salah satu kanal kegiatan Ikatan Guru Indonesia, kanal ini
memberi pengetahuan dan keterampilan dalam Pembuatan Media Pembelajaran
Berbasis Blog. Hingga hari ini Sagusablog sudah memasuki angkatan ke 41. Sudah ribuan guru yang menjadi alumni pelatihan ini.
Mr.Mung, founder sekaligus penanggungjawab kanal ini menginformasikan
bahwa untuk SAGUSABLOG Dasar angkatan 41 akan digelar bulan juni tahun 2020 . “Saat ini IGI Pusat sudah mengembangkan SIM Guru
Pembelajar, jadi nanti peserta bisa mendaftar disana” ungkap guru
berwajah imut-imut ini.